Jember — Lembaga Zakat dan Wakaf (Lazawa) Darul Hikam terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan pesantren dan lembaga pendidikan di Indonesia. Salah satu realisasi program terbarunya adalah Wakaf Pembangunan Pesantren dan Lembaga Pendidikan dengan membantu pembangunan tangga menuju lantai 2 di Pondok Pesantren Darul Hikam Cabang Putra Ajung Jember.
Pembangunan tangga ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan nyata santri dan pengurus pesantren. Sebelum adanya tangga permanen, akses menuju lantai 2 belum ada. Padahal, lantai 2 digunakan untuk ruang belajar tambahan serta asrama santri. Dengan adanya tangga baru yang kokoh dan representatif, aktivitas santri kini lebih mudah, nyaman, dan terjamin keamanannya.
Pengasuh PP Darul Hikam Putra, Prof. Dr. KH. M. Noor Harisudin, S.Ag., S.H. M.Fil.I., CLA., CWC. menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi atas terealisasinya program wakaf ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada Lazawa Darul Hikam dan para donatur. Tangga ini tampak sederhana, tetapi manfaatnya sangat besar bagi kelancaran aktivitas pesantren. Santri bisa lebih leluasa dalam belajar maupun tinggal di asrama,” ujar Prof. Haris yang juga Ketua Komisi Pengkajian, Penelitian dan Pelatihan MUI Jawa Timur.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa program ini bukan hanya pembangunan fisik, melainkan juga wujud nyata dari nilai kepedulian umat. “Inilah makna wakaf sesungguhnya, yaitu memberi manfaat jangka panjang. InsyaAllah, pahala akan terus mengalir bagi semua pihak yang telah berkontribusi,” tambah Prof Haris yang juga Wakil Sekretaris PWNU Jawa Timur tersebut.
Nazhir Lazawa Darul Hikam, M. Irwan Zamroni Ali, S.H., M.H., CWC, dalam kesempatan terpisah menegaskan bahwa pihaknya akan terus memprioritaskan realisasi wakaf untuk kebutuhan yang mendukung keberlangsungan pendidikan Islam.
“Program wakaf kami bukan hanya pembangunan masjid atau mushalla, tetapi juga fasilitas penunjang pendidikan di pesantren. Tangga di Darul Hikam Putra ini adalah contoh kecil bagaimana wakaf bisa memberi dampak nyata. Setelah ini, kami akan terus menyalurkan amanah wakif di tempat-tempat lain yang membutuhkan,” ungkap Irwan yang juga Dosen Fakultas Syari’ah UIN KHAS Jember.
Realisasi program wakaf ini disambut positif oleh para santri dan pengurus pesantren. Mereka merasa lebih aman dan nyaman saat beraktivitas di lantai dua. Harapannya, pembangunan tangga ini menjadi awal dari pengembangan fasilitas lain yang lebih memadai.
Salah seorang mahasantri PP Darul Hikam Putra, M. Leigar Al-Faris, turut merasakan manfaat pembangunan tangga baru tersebut. Ia mengungkapkan bahwa keberadaan tangga sangat membantu mobilitas santri setiap hari.
“Dulu kami belum punya akses ke lantai dua karena memang tidak ada tangganya. Sekarang dengan adanya tangga baru, kami bisa naik turun ke lantai dua. Semoga proses pembangunan ini terus berkembang dan cepat selesai,” tuturnya.
Reporter : Iklil Naufal Umar
Editor : Wildan Rofikil Anwar